A. Perawatan Orthodonti
Perawatan ortodonti adalah perawatan terhadap masalah maloklusi. Maloklusi itu sendiri adalah ketidakteraturan posisi gigi baik dalam satu rahang maupun dalam relasi/hubungannya antara kedua rahang atas dan bawah pada saat kedua rahang dikatupkan. Masalah maloklusi antara lain seperti gigi jarang, gigi berjejal, gigi yang maju dan masalah maloklusi lainnya. Keadaan tersebut dapat mempengaruhi fungsi mastikasi dan estetik dari wajah sehingga menjadi kurang menarik dan mengurangi kepercayaan diri seseorang. Dengan perawatan ortodonti, maloklusi dapat terkoreksi menjadi baik sehingga dapat meningkatkan dan mengembalikan fungsi mastikasi dan estetik dari wajah.
Perawatan ortodonti dilakukan setelah melalui berbagai pemeriksaan dan analisa seperti analisa model, cetak gigi, sefalometri, panoramik dan fotografi. Analisa tersebut dilakukan untuk menentukan rencana perawatan ortodonti yang akan dilakukan, jenis piranti ortodonti yang digunakan dan biaya yang dikeluarkan. Hasil analisa tersebut akan di sampaikan kepada pasien agar diperoleh kesamaan persepsi terhadap perawatan ortodonti yang akan dilakukan. Setelah ada kesepakatan dan persetujuan dari pasien barulah perawatan ortodonti di mulai.
Banyak sekali dikalangan masyarakat yang telah menggunakan alat ortodonti untuk memperbaiki maloklusi. Ortodonti terdiri dari beberapa jenis seperti metal, ceramic dan sapphire. Tahukah kalian bagaimana cara untuk merawat alat ortodonti/ behel agar tidak mudah lepas ? berikut tips nya :
- Hindari makanan yang terlalu keras/ kenyal/ lengket untuk mengurangi resiko bracket lepas saat menggigit makanan
- Tidak menggigit makanan langsung dengan gigi depan
- Memaksimalkan pembersihan gigi dengan dental floss dan sikat interproksimal
- Segera lakukan kontrol ketika ada bracket yang lepas, karena akan mempengaruhi perawatan ortodonti.
Setelah mengetahui tips tersebut kalian juga harus mempersiapkan alat yang dibutuhkan saat dalam perawatan ortodonti seperti sikat gigi khusus untuk orto, dental floss, ortodontic wax, sikat interdental/interproksimal dan dental thread.
B. Makanan yang Lebih Baik tidak Dikonsumsi oleh Pengguna Behel
Behel merupakan suatu perawatan untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapi menggunakan beberapa kawat maupun bracket. Namun, beberapa pasien pasti merasa bingung, makanan apa saja yang dapat dikonsumsi oleh pengguna behel? Pada hari-hari awal, gigi akan menjadi lebih sensitif maka disarankan untuk makan-makanan yang lembut, hindari daging dan roti yang keras serta sayuran mentah seperti timun. Hal ini diperlukan untuk menjaga behel yang telah terpasang. Selain itu, potonglah makanan menjadi kecil-kecil/ bitesize dan gunakan gigi belakang untuk mengunyah.
Pada hari-hari awal penggunaan behel, sebaiknya makan-makanan seperti:
- Mashed potato
- Yoghurt
- Soup
- Scrambled eggs
- Oatmeal
- Seafood
- Keju yang lembut
- Cookies dan sayuran yang lunak
- Pasta
- Dessert yang lembut
Pada dasarnya makanlah makanan yang mudah untuk dikunyah, sensitivitas akan berkurang dalam beberapa hari maupun dalam beberapa minggu.
Pada saat baru menggunakan behel, sebaiknya pasien menghindari untuk makan-makanan yang berada pada list dibawah ini:
- Popcorn jagung yang keras dapat merusak bracket maupun wire
- Kacang
- Permen yang keras dan chewy
- Bagels dan roti yang keras
- Sayuran dan buah-buahan yang crunchy (seperti timun dan apel)
- Biscuit yang keras
- Keripik
Pastikan juga untuk mengurangi asupan gula pada makanan dan minuman, karena ketika gula bergabung dengan air liur dapat menimbulkan plak yang akan menempel pada gigi. Menyikat gigi dapat menghilangkan plak, tapi akan jadi lebih sulit bagi pengguna behel. Selain itu, jika pasien tidak dapat membersihkan plak yang lengket tersebut dengan baik maka dapat menimbulkan gigi berlubang.
Apabila memiki masalah atau keluhan saat penggunaan behel, sebaiknya langsung menghubungi dokter gigi, karena mengabaikan kerusakan atau menundan membenarkan kawat gigi dapat menambah waktu perawatan. Jangan menarik ataupun membengkokkan wire maupu bracket yang rusak karena dapat menimbulkan kerusakan lebih besar. Lebih baik letakkan sedikit orthodontic wax didaerah yang tajam sambil menunggu waktu untuk dapat mengunjungi dokter gigi kembali.
Lalu, bagaimana cara merawat gigi yang menggunakan behel? Untuk perawatannya, yang paling terutama adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, pastikan kamu menyikat gigi setidaknya 3x sehari setidaknya sehabis makan menggunakan sikat dengan bulu yang halus. Berikan perhatian ekstra pada daerah disekitar behel dan hilangkan makanan yang tersangkut menggunakan dental floss maupun sikat kecil. Memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin untuk membersihkan plak yang sudah terbentuk juga penting untuk mencegah terjadinya lubang gigi maupun penyakit gusi.
Berikut adalah cara menyikat giginya:
- Kumur-kumur terlebih dahulu, sikat gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus dan pastikan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Gunakan sikat gigi khusus yang diberikan oleh dokter gigi. Sikat gigi khusus behel ini memungkinkan bulu untuk masuk ke kawat gigi dan sela-sela gigi sehingga kamu dapat membersihkannya dengan benar.
- Ingatlah untuk menyikat pada sudut yang berbeda dan pastikan semua bagian sudah dibersihkan dengan baik.
- Gosok dengan gerakan memutar dan pastikan untuk memposisikan ulang sikat di bawah dan di atas kabel saat memakainya. Ini dapat memastikan bahwa semua partikel makanan dibersihkan dari gigi kamu secara maksimal.
- Jangan lupa melakukan flossing dengan menggunakan benang gigi.