Gigi merupakan suatu bagian penting dari tubuh kita. Gigi merupakan bagian tubuh yang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah untuk makan. Ada berbagai jenis gigi di dalam mulut kita, dari gigi seri yang berfungsi untuk mengigit, gigi taring untuk merobek makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. Gigi sendiri memiliki struktur yang terdiri dari email, dentin dan pulpa.
- Email/enamel adalah struktur gigi yang paling luar yang berwarna putih. Email gigi tersusun atas kalsium fosfat dan mineral yang keras.
- Dentin adalah lapisan yang berada dibawah email dan berwarna agak kekuningan. Struktur ini terdiri dari jaringan keras yang berisi tubulus-tubulus. Ketika email rusak, rasa panas maupun dingin dapat masuk melalui tubulus-tubulus ini sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman/sensitive.
- Pulpa adalah jaringan paling lunak yang berada di bagian paling dalam. Pembuluh darah dan saraf berada di dalam saluran akar ini dan menghidupi gigi.
- Sementum adalah selapir jaringan ikat yang menghubungkan bagian akar gigi kepada gusi dan tulang rahang.
Ketika kita makan dan tidak dibersihkan dengan baik, sisa makanan dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri, ditambah suasana asam di dalam mulut, maka akan sangat mudah terbentuk karies/lubang gigi.Oleh karena itu, lebih baik segera lakukan perawatan pada gigi yang berlubang sejak lubangnya masih kecil atau baru mencapai email, apabila di diamkan maka dapat menimbulkan keluhan yang lebih tidak nyaman dan tentu saja biaya yang lebih besar.
Perawatan pada karies gigi terbagi berdasarkan besar dan dalamnya lubang pada gigi. Untuk mencegah proses demineralisasi gigi terjadi maka dilakukan topical aplikasi fluor pada gigi yang sehat. Jika lubang pada gigi sedalam email dan dentin , maka masih bisa dilakukan perawatan penambalan gigi konvensional dengan bahan yang sewarna gigi. Tetapi jika karies sudah mencapai ruang syaraf (pulpa) maka harus dilakukan perawatan saluran akar. Besarnya struktur yang hilang pada gigi karena karies juga menentukan jenis restorasi yang akan digunakan, seperti inlay yang digunakan apabila lubang gigi terlalu besar sehingga tambalan konvensional tidak dapat digunakan. Jika struktur mahkota gigi hilang sebagian maka restorasi yang digunakan adalah onlay, tetapi jika seluruh struktur mahkota gigi hilang maka restorasi yang digunakan adalah mahkota selubung.